PSS Sleman menargetkan promosi ke Indonesia Super Leage (ISL), setelah
dipastikan tetap berkompetisi di level divisi utama musim ini. Peluang
tim 'Laskar Sembada' untuk ikut berkompetisi di level tertinggi
tertutup, setelah PSSI mengumumkan 22 kontestan ISL musim ini pada Senin
(23/11) lalu.
Manajer PSS, Supardjiono, menyanyangkan sikap
PSSI yang memberi toleransi kepada klub-klub yang masih bermasalah dari
segi finansial dengan tetap meloloskan sebagai peserta ISL. "Ada
sejumlah klub yang masih bermasalah, belum menyelesaikan tunggakan gaji
pemain yang jumlahnya cukup besar, tetap lolos verifikasi dan bisa ikut
ISL. Tentu kami menyayangkan hal ini," katanya saat dihubungi KR, Rabu
(25/12).
Semula PSS berharap juga diverifikasi untuk
menggantikan klub yang tidak lolos. Sebagai juara Kompetisi Divisi Utama
PT LPIS yang kemudian diambil alih PSSI, tim kebanggaan masyarakat
Sleman ini merasa punya hak promosi dan tampil di ISL. Namun dengan
telah ditetapkannya peserta ISL musim ini, maka harapan PSS ini
dipastikan tidak bisa terwujud.
Dengan tetap berkompetisi di
level divisi utama, PSS dipastikan hanya akan menggunakan dua pemain
asing. Karena saat ini telah memiliki satu pemain asing, yakni Kristian
Adelmund, maka PSS tinggal mencari satu pemain asing lagi di posisi
striker. (Jan)
YOGYA (KR)