Setelah striker asing asal Belanda Emile Linkers dicoret dari daftar pemain seleksi PSS Sleman, kini Pelatih Kepala PSS Sartono Anwar mulai berburu striker baru. Akan tetapi, pelatih asal Semarang ini mensyaratkan striker yang jadi buruan harus memiliki naluri gol yang bagus. Pasalnya, dari daftar striker yang dimiliki PSS saat ini, hampir semuanya adalah tipe striker yang memiliki daya jelajah tinggi namun naluri golnya masih relatif rendah.
“Itulah sebabnya, kalau tidak bisa mendapatkan striker yang cepat dan tajam, saya rasa striker yang tajam saja sudah cukup,” ucapnya, Kamis (19/12/2013).
Hingga kini, pola kepelatihan diasumsikan PSS berada di kasta Divisi Utama. Oleh karena itu, dari 23 pemain yang direncanakan untuk mengisi skuat PSS nantinya, kuota pemain asing akan diisi oleh dua pemain. Hingga kini pemain asing yang telah dimiliki oleh PSS adalah Kristian Adelmund di posisi bek. Sedangkan satu pemain asing lagi, ia berharap nantinya bisa mengisi posisi striker.
Terkait Saktiawan Sinaga yang baru mengikuti seleksi Kamis (19/12/2013) di Stadion Maguwoharjo, ia menilai penyerang asal Medan itu masih memiliki kualitas yang cukup bagus. Ia menilai, sosok Saktiawan cocok untuk mengisi kekurangan stok pemain depan yang hingga kini baru diisi oleh Monieaga Bagus Suwardi dan Hermawan Putra Eko.
Akan tetapi, dirinya tak ingin gegabah dalam memberikan rekomendasi. Dirinya masih akan melihat perkembangan seleksi dari eks striker PSMS Medan itu. “Kami lihat dulu perkembangan hasil seleksinya, setidaknya Jumat [20/12/2013],” ucapnya.
Sementara itu, PSS
Sleman terus dilirik oleh pemain-pemain asing. Mereka pun tidak segan
untuk melamar dan ikut seleksi di tim yang berjuluk Laskar Super Elang
Jawa ini.
Pelatih kepala PSS Sleman Sartono Anwa mengatakan, pekan depan,
seorang striker asing siap mengikuti seleksi di Sleman. Striker asing
itu adalah Keydou Toure. Memang, nama striker itu masih asing bagi pecinta sepak bola
Indonesia. Pasalnya, striker asal Afrika itu memang striker debutan di
liga Indonesia.
Terkait kualitasnya, eks pelatih Persisam Samarinda ini masih harus
melihat hasil seleksinya terlebih dulu. Pasalnya, bukan tidak mungkin
jika ternyata striker debutan itu memiliki kualitas yang bagus. “Contoh misalnya Pacho Kenmogne. Dia itu debutan tapi langsung sukses,” ujarnya, Kamis (19/12/2013).
Harianjogja.com