Sorot Jogja/soni - Penonton yang memenuhi Stadion Maguwoharjo saat PSS berujicoba |
Sabtu (4/1) anak-anak asuhan Sartono Anwar menjajal dua tim lokal PSS yakni Cakar Mas Berbah yang merupakan anggota Divisi Utama PSS dengan hasil akhir 4-1, kemudian dalam pertandingan kedua melawan Telaga Utama yang berada di Divisi Satu PSS dengan hasil akhir 3-1 untuk PSS.
Yang membanggakan, sekalipun dua pertandingan yang masing-masing berdurasi 60 menit hanyalah partai ujicoba dan melawan tim lokal namun animo pendukung PSS untuk memberi dukungan tetap tinggi. Tribun sisi barat tampak penuh terisi. Di sisi selatan yang selama ini selalu menjadi lokasi favorit Brigatta Curva Sud juga tampak ratusan anggota BCS yang datang dengan membawa perlengakapan musik. Tidak hanya itu, di pinggir lapangan, terlihat ratusan pendukung yang duduk di rerumputan.
Hardi, seorang penonton yang mengaku dari Seyegan datang bersama dua anaknya masih duduk di bangku sekolah dasar. Katanya, “Anak-anak saya ini pencinta setia PSS. Mereka dari kemarin sudah minta untuk nonton pertandingan ini. Saya sudah bilang kalau ini hanya uji coba, tapi merela tetap mendesak,” ujar Hardi.
Manajer PSS Supardjiono juga menyatakan kekagumnya dengan fanatisme yang begitu tinggi dari pendukung PSS. Ia menyatakan dukungan penonton ini akan menjadi cambuk bagi PSS khususnya para pemain untuk memberikan yang terbaik.
Disamping itu, hadirnya ribuan penonton, diperkirakan sekitar 5 ribu orang, akan menjadi tim seleksi atas pemain yang hendak dikontrak. Seorang rekan wartawan memberi komentar yang cuku baik soal kehadiran ribuan penonton ini. “Jika para penonton memberi apresiasi itu berarti pemain tersebut bermain baik. Sebaliknya kalau penonton justru mencela itu berarti pemain tersebut harus tahu diri kalau penampilannya kurang baik. Penonton biasanya menjadi juri yang baik dan fair.”
sorotjogja.com