Sepanjang Kompetisi Divisi Utama 2014 putaran pertama dan kedua, gelandang Eko
Setyawan belum sekalipun masuk sebagai starter. Ia selalu menjadi pemain
cadangan dan baru dimasukkan ketika laga sudah memasuki menit-menit
akhir.
Kontribusi pemain asli Gamping Sleman tersebut, dari hari ke hari semakin menunjukkan perkembangan yang positif. Pada laga terakhir saat mengahdapi Persinga Ngawi, pemain bernomor punggung 4 itu menyumbang satu gol.
Eko saat itu hanya bermain sekitar 10 menit menggantikan Dicky Prayoga,
langsung menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya yang lebih dulu masuk
di lapangan. Empat menit jelang laga usai, tendangan kerasnya cukup
mengagetkan membentur mistar atas gawang lawan. Tidak sia-sia rekannya
Mudah mampu menyelesaikan peluang dengan baik, sekaligus mempersembahkan
sebuah gol.
"Saya awalnya memprediksi tendangan pertama yang
membentur mistar itu bisa menjadi gol tapi ternyata tidak, untung ada
Mudah. Sedangkan tendangan kedua justru tidak mengira bakal menjadi
gol," kata Eko kepada Tribun Jogja.
Pemain berperawakan kurus
tersebut mengaku bahagia bisa menciptakan gol dan mempersembahkan
kemenangan bagi PSS Sleman. Kedepannya ia ingin lebih banyak diberi
kesempatan bermain, agar semakin percaya diri.
Selain ingin
lebih percaya diri, Eko juga ingin permainannya semakin bertambah bagus
dari hari ke hari dengan diberinya jam terbang lebih banyak. Selama ini
pemain asli hasil binaan Sleman tersebut, belum diberi jatah yang lebih
besar dalam skuat Elang Jawa.
Pelatih PSS Sleman Heri Kriswanto
memberikan sinyal, akan memberikan kesempatan lebih pada Eko setelah
laga lawan Persinga Ngawi di Stadion Maguwoharjo, Rabu (4/6) lalu.
Kesempatan tersebut diberikan, agar semakin menambah jam terbang pemain
setelah menunjukkan penampilan yang apik.
"Eko kedepannya akan
kami coba memberi kesempatan lebih, agar jam terbangnya semakin tinggi
dan bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya. Pemain seperti dia perlu
diberi kesempatan," jelasnya.
Jika setiap pemain diberi
kesempatan yang sama dan masing-masing mengeluarkan kemampuan
terbaiknya, suatu hal yang positif dalam tim. Persaingan antar pemain
juga tetap akan terjaga karena masing-masing berusaha menunjukkan bahwa
dirinya yang terbaik dibandingkan lainnya.
Keputusannya
memasang pemain tersebut, pada menit-menit akhir babak kedua. Tidak
lepas dari penampilan Eko selama latihan menunjukkan adanya peningkatan.
(ptt)
TRIBUNJOGJA.COM