Edy Broto selaku asisten pelatih PSS tak mempermasalahkan penundaan pertandingan. Meski pasukannya saat ini sudah dalam kondisi siap tempur. “Mau bagaimana lagi, kami lebih baik fokus ke laga selanjutnya,” imbuh dia, Jumat (8/8) pagi.
Dalam jadwal terdekat, skuad besutan Herry ‘Herkis’ Kiswanto itu akan menjamu Perseman Manokwari di Maguwoharjo International Stadium (MIS) Sleman, Senin (12/8) pekan depan. Sisa beberapa hari ke depan, Edy berencana akan membawa timnya untuk sekali beruji coba dengan tim lokal.
Hanya, laga itu akan bersifat tertutup alias tanpa penonton. “Untuk mencari sisi mana dari tim yang paling lemah dan sejauh mana perbaikan yang sudah dilakukan,” ungkapnya.
Menurut Edy, pihaknya cenderung menginginkan adanya uji coba dengan tim lokal dibanding melakukan latihan dengan format game internal. Pasalnya, setiap kali melakukan game, stok pemain PSS dirasa kurang, karena hanya ada 17 pemain ditambah empat kiper.
“Masih banyak yang perlu dibenahi. Kami sudah lakukan perbaikan tapi tetap saja masih belum ada kemajuan berarti. Lini depan masih belum terlalu bagus,” papar pelatih berlisensi C itu.
Tak hanya merancang uji coba, Edy juga akan memanfaatkan waktu tersisa untuk meningkatkan fisik para pemainnya. Terutama para pemain yang datang terlambat dalam latihan setelah libur Lebaran. “Saktiawan (Sinaga) sudah datang. Pastinya juga akan kami kembalikan kondisi fisik seperti sebelum libur,”ungkapnya.
Adapun pelatih PSS, Herkis berencana akan memasukkan para pemain muda U-21 di tim-tim lokal untuk diajak berlatih. Namun, hal itu masih sebatas wacana. “Mungkin kami bisa mengajak pemain U-21 untuk latihan. Memang kekurangan pemain ini cukup membuat kami harus ekstra memberikan strategi dalam latihan,” tandas Herkis.
(SuaraMerdeka)