.

.

PSS Ditantang Perbaiki Rekor Tandang

Tim PSS Sleman sudah memastikan lolos ke babak 16 besar kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014. Di babak tersebut, tim berjuluk Super Elang Jawa itu dituntut bisa memperbaiki rekor tandangnya yang terbilang buruk di sepanjang babak penyisihan grup lalu.
“Kalau kami ingin lolos dari babak 16 besar ke delapan besar, maka penampilan tim harus meningkat dan berubah, terutama saat tampil di kandang lawan,” jelas asisten pelatih PSS, Edy Broto, Senin (25/8).
Melihat catatan di babak penyisihan lalu, PSS memang keluar sebagai pemuncak klasemen grup 5. Namun, ditilik hasil yang digapai tim besutan Herry ‘Herkis’ Kiswanto itu saat tampil di luar kandang, tidak terlalu menyenangkan.
Tiga kekalahan yang diderita semuanya didapat saat mereka bermain di hadapan pendukung lawan, termasuk empat seri yang dihasilkan semua saat bertindak sebagai tim tamu. Tak ada satu pun kemenangan diraih tim yang bermarkas di Maguwoharjo International Stadium (MIS) ini ketika mereka melakoni laga away.
“Hanya satu laga kandang yang tidak bisa kami menangkan saat bermain imbang dengan PSIM Yogyakarta. Kondisi ini tidak baik karena empat seri di kandang lawan pun didapat susah payah. Anak-anak seperti bermain tidak percaya diri saat mereka bermain tandang,” papar Edy.
Di sisa waktu sebelum mulai bergulirnya babak 16 besar (2/9), tim pelatih harus secepatnya melakukan perbaikan. Pasalnya, lawan-lawan di babak ini dipastikan akan lebih berat dibanding lawan yang dihadapi pada penyisihan grup.
Dari tiga calon lawan yakni Martapura FC, Persewangi Banyuwangi dan Persewon Wondama, hanya Persewon yang belum diketahui kekuatannya. Praktis, bermain di kandang mereka yakni di Stadion Sanggeng, Manokwari dipastikan menjadi laga berat.
“Kalau Martapura memang pernah kami kalahkan saat pra musim, tapi saat itu kami bertindak sebagai tuan rumah. Dan ketika bertanding di kandang mereka pasti berat. Sementara Persewangi kekuatannya tak jauh beda dengan tim-tim dari Jatim lainnya,” tutur dia.
Terpisah, kapten PSS Anang Hadi mengakui penampilan kurang meyakinkannya yang ditunjukkan para pemain ketika tandang. “Sebenarnya kalau mental bertanding sudah kami miliki, hanya sering hilang konsentrasi. Kami sering tidak fokus ketika bermain di kandang lawan. Ini evaluasi yang harus diperbaiki,” tandas Anang.

suaramerdeka.com 

Berita PSS Sleman