.

.

Stok Pemain Lini Belakang PSS Sleman Terbatas

Stok pemain lini belakang PSS Sleman terbatas pasca Ade Christian mengalami cedera tangan pada putaran kedua kompetisi Divisi Utama (DU) Liga Indonesia. Mereka butuh pemain selevel empat pilar skuat utama Elang Jawa (Elja) saat ini yang kerap dimainkan oleh tim pelatih. Empat pilar lini belakang starting line up itu antara lain, Wahyu Gunawan, Waluyo, Adelmund dan Rasmoyo, kuartet pemain belakang itulah yang kerap dipercaya Herry Kiswanto jadi pemain utama Elja.
Namun mereka butuh pemain serba bisa jika sewaktu-waktu kuartet mengalami kendala. Satu diantara pemain PSS Sleman yang memiliki pengalaman cukup dan mampu beroperasi di lini belakang adalah Marwan Muhammad, dia diproyeksikan jadi benteng penjaga jika satu diantara kuartet lini belakang bermasalah. Marwan Muhammad pun mengaku tak masalah dipasang di belakang jika memang dibutuhkan, selama ini bersama Elja, Marwan ditempatkan oleh pelatih sebagai gelandang bertahan yang peran hampir sama dengan bek murni.
"Sewaktu masih main bersama Persigo Gorontalo pernah dipasang sebagai stopper oleh pelatih. Saya kira tak masalah jika dipasang sebagai bek,"kata pemain yang masih aktif tercatat sebagai polisi di Polda Gorontalo. Marwan mengakui pemain belakang memang punya peran penting dan vital di setiap tim tanpa bermaksud mengesampingkan peran pemain lain. Pemain belakang harus displin agar tak mudah kecolongan saat pemain lawan datang.
"Menurut saya setiap lini di tim punya tanggung jawab, tetapi tanggung jawab besar adalah pemain belakang, salah sedikt saja bisa fatal karena langsung ke gawang kita," ungkapnya.PSS Sleman sebenarnya punya stok pemain belakang lain yang tersisa seperti Taji Prasetyo dan Satrio Aji, namun kedua jarang dimainkan oleh tim pelatih.
Sedangkan di posisi gelandang bertahan selain Marwan ada juga Agus 'Awang' Setiawan. "Taji, Awang dan Marwan masih bisa dipasang di lini belakang jika memang dibutuhkan,"terang Asisten Pelatih PSS Sleman, Edy Broto. Skenario menyiapkan pemain belakang PSS Sleman diperlukan guna mengantisipasi kerasnya perjuangan di babak 16 besar DU 2014. Elja harus berfikir keras lantaran tak akan membawa seluruh skuatnya tur ke Kalimantan, Papua dan Jawa Timur saat kompetisi dilanjutkan. (Iwan al Khasni)

Source : TRIBUNJOGJA.COM

Berita PSS Sleman