Pelatih PSS Sleman Sartono Anwar saat ditemui mengatakan, Saktiawan mempunyai karakter bermain yang diinginkannya. Menurutnya, penyerang asal PSMS Medan itu masih mempunyai naluri gol yang tinggi dan diharapkan bisa menambah kekuatan di lini depan. ”Dia (Sakti) sudah saya rekomendasikan ke manajemen untuk dinego,” katanya.
Bergabungnya Saktiawan Sinaga ini, menambah pemain yang berposisi di striker. Lainnya yaitu, Moniega Bagus Suwardi dan Hermawan yang keduanya merupakan striker musim lalu PSS Sleman. Namun, menurut Sartono, dirinya masih ingin menambah satu penyerang lagi dari pemain asing. ”Ya satu lagi penyerang dari asing,” tuturnya.
Hal itu sesuai keinginannya dari awal. Yaitu, mempunyai satu striker lokal dan satu asing. Selain itu juga, saat ini skuadnya saat ini baru mempunyai satu pemain asing. Yaitu, Kristian Adelmund yang berposisi di lini bertahan.
Untuk striker asing tersebut, saat ini memang masih belum ada incaran. Meski ada beberapa pemain yang dikabarkan untuk ikut seleksi, salah satunya Keido Toure dari Benua Afrika, ia belum bisa memastikannya. ”Belum tahu nanti,” ucapnya.
Terpisah, Saktiawan Sinaga mengaku, dirinya dan manajemen sudah melakukan kesepakatan harga kontraknya selama satu musim ke depan. Ke depan, menurutnya, dirinya hanya tinggal konsentrasi bagaimana agar bisa mengangkat PSS Sleman ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) kalau memang nantinya masih di Divisi Utama.”Karena itu target manajemen. Itu lah salah satu alasan Sakti mau bermain di tim kebanggaan warga Sleman. Selain itu juga faktor penonton yang dimiliki PSS sangat antusias,”ucapnya, Selasa (24/12).
Terpisah, Manajer PSS Sleman, Supardjiono mengatakan, dalam perkembangan negosiasi terhadap pemain yang telah mendapat rekomendasi dari pelatih, selain Sakti juga ada dua pemain baru yang merapat. Yaitu, Lintang Trisno di posisi gelandang dan Rico Fernando di stopper.
Bergabungnya tiga pemain tersebut menambah komposisi pemain PSS Sleman untuk musim depan. Sebelumnya, manajemen juga sudah berhasil mengikat kontrak enam pemain baru. Yaitu, Aang Suparman, M. Irfan, Eli Nasuka, Rasmoyo, Hendriko Kiwak, dan Bayu Andra.
Manajemen juga telah menyiapkan laga uji coba untuk skuad barunya, yaitu direncanakan pada 10 Januari 2014 mendatang. Klub yang akan diajaknya adalah salah satu tim asal Singapura. Diharapkannya, jika memang nanti Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak mengabulkannya untuk ikut verifikasi ISL dan masih harus di Divisi Utama, bisa menjadi tim promosi pada kompetisi selanjutnya. Seusai PSSI mengumumkan ada 22 klub yang berlaga di ISL pada musim mendatang memang memperkuat adanya kepastian kalau timnya masih akan berlaga di Divisi Utama. Pihaknya pun akan tetap menerima apapun keputusan PSSI. (Sindonews)
Bolaindo.com