CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengungkapkan dari jumlah tersebut, ada sembilan klub yang masih memiliki catatan khusus dari PSSI, terutama dalam dua aspek penting yaitu finansial dan infrastruktur. Tiga klub bermasalah pada keuangan dan enam klub terkait masalah infrastruktur.
Di antara klub yang memiliki masalah finansial adalah Sriwijaya FC yang memiliki hutang sebesar Rp3-4 milliar per 20 Desember lalu, dan terkonfirmasi ke PSSI tinggal Rp1,7 milliar. Selain itu, Persela Lamongan masih berhutang sekira Rp200 juta per 20 Desember dari jumlah hutang Rp5,2 milliar. Persijap Jepara telah mengkonfirmasi pada 20 Desember, sisa hutang Rp300 juta, yang sebelumnya mencapai sekira Rp2 milliar.
Klub yang memiliki masalah pada infrastruktur yang menyangkut lapangan yaitu Perserui Serui yang diputuskan akan menggunakan Stadion Mandala Jayapura, Persiram Raja Ampat diputuskan menggunakan Stadion Maguwoharjo Sleman dan cadangannya Stadion Mandala Jayapura.
Sementara itu, Persiba Balikpapan dan Persela Lamongan masih bermasalah mengenai lapangan, Persik Kediri, dan Persita Tangerang masih bermasalah dengan kelayakan lampu stadion.
Pihak PSSI menegaskan bahwa seluruh klub harus menyelesaikan masalah tersebut hingga 15 Januari atau menerima konsekuensi hanya boleh menurunkan 18 pemain sebelum kick-off dan statusnya akan ditangguhkan pada musim depan.
Berikut adalah 22 Klub yang resmi lolos verifikasi ISL 2014:
1. Semen Padang
2. Sriwijaya FC
3. Persita Tangerang
4. Persija Jakarta
5. Persib Bandung
6. Pelita Bandung Raya ( PBR)
7. Persiba Bantul
8. Persijap Jepara
9. Persik Kediri
10. Persela Lamongan
11. Arema Indonesia
12. Gresik United
13. Persebaya Surabaya
14. Persepam Madura United
15. Persisam Putra Samarinda
16. Persiba Balikpapan
17. Mitra Kukar
18. Barito Putra
19. PSM Makassar
20. Persipura Jayapura
21. Persiram Raja Empat
22. Perseru Serui
okezone.com