Sebelum
mencicipi laga uji coba besar menghadapi klub Singapura yang bermain di
Malaysian Super League (MSL) Lions XII, PSS Sleman terlebih dulu bakal
melakoni uji coba kecil. Adapun klub yang berhadapan dengan PSS adalah
tim lokal yang berlaga di kompetisi PSSI Kabupaten Sleman.
Manajer PSS Supardjiono mengatakan, PSS harus benar-benar siap terlebih dulu sebelum menghadapi Lions XII. Karena itulah manajemen klub memberikan kesempatan Sartono Anwar untuk mematangkan skema permainan.
Ya, meskipun hanya berlabel uji coba, pertandingan lawan Lions XII sudah dipastikan sarat gengsi. Apalagi, dalam laga tersebut Anang Hadi dkk bakal disaksikan puluhan ribu Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania. Untuk itu sudah barang tentu kemenangan wajib didapatkan.”Ini kesempatan untuk menunjukkan kualitas tim yang sedang kami siapkan. Kami harus bisa memberikan kemenangan pada para pendukung yang sudah memadati Maguwoharjo International Stadium (MIS),” katanya.
Pardji mengatakan tim yang dilawan PSS hampir pasti merupakan klub peserta Divisi Utama Sleman. Bukannya meremehkan kualitas tim Divisi I, namun kenyataannya saat ini kompetisi Divisi Utama Sleman belum bergulir. Dengan demikian akan lebih mudah jika mencari lawan dari Divisi Utama Sleman.
“Sekarang kan Divisi Utama Sleman juga belum bergulir. Untuk itu sepertinya kami bakal menghadapi tim dari kompetisi tersebut. Kalau mengajak Divisi I tentunya sulit karena mereka sedang melakoni kompetisi,” katanya.Pelatih PSS Sartono Anwar mengatakan, pada awal Januari 2014 nanti dia bakal memulai proses pematangan formasi. Krena itulah Sartono sangat membutuhkan beberapa laga uji coba agar bisa menemukan formasi yang pas untuk diterapkan pada tim PSS.
Jika melihat komposisi skuad yang ada sekarang banyak sekali formasi yang cocok untu diterapkan. Termasuk formasi 4-4-2 dan 4-2-3-1. Jika 4-2-3-1 yang dipilih hampir dapat dipastikan Kristian Adelmund bakal bermain di posisi gelandang bertahan. Pasalnya, saat bermain di PSIM Adelmund sangat piawai sebagai jangkar tim dalam formasi tersebut.
“Tapi masih banyak juga formasi yang mungkin saya pakai. Untuk menentukan ini pertandingan uji coba jelas sangat dibutuhkan,” tuturnya.
Sartono memastikan tidak akan ada posisi playmaker dalam timnya. Sebab menurutnya playmaker seperti pisau bermata dua. Jika bermain bagus permainan tim bakal berjalan lancar. Tetapi jika si playmaker bermain buruk hal itu bakal berdampak negative pada tim secara keseluruhan.Terkait posisi penyerang, hingga saat ini PSS masih menunggu kedatangan salah seorang penyerang asing. Selasa (23/12) lalu Asisten Manajer Rumadi mengatakan hari ini bakal ada seorang juru gedor luar negeri datang ke sesi latihan PSS. Sayangnya, kedatangan pemain tersebut belum bisa dipastikan 100 persen.“Belum tahu penyerangnya jadi datang atau tidak. Intinya ditunggu saja,” katanya. (nes/din)
Manajer PSS Supardjiono mengatakan, PSS harus benar-benar siap terlebih dulu sebelum menghadapi Lions XII. Karena itulah manajemen klub memberikan kesempatan Sartono Anwar untuk mematangkan skema permainan.
Ya, meskipun hanya berlabel uji coba, pertandingan lawan Lions XII sudah dipastikan sarat gengsi. Apalagi, dalam laga tersebut Anang Hadi dkk bakal disaksikan puluhan ribu Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania. Untuk itu sudah barang tentu kemenangan wajib didapatkan.”Ini kesempatan untuk menunjukkan kualitas tim yang sedang kami siapkan. Kami harus bisa memberikan kemenangan pada para pendukung yang sudah memadati Maguwoharjo International Stadium (MIS),” katanya.
Pardji mengatakan tim yang dilawan PSS hampir pasti merupakan klub peserta Divisi Utama Sleman. Bukannya meremehkan kualitas tim Divisi I, namun kenyataannya saat ini kompetisi Divisi Utama Sleman belum bergulir. Dengan demikian akan lebih mudah jika mencari lawan dari Divisi Utama Sleman.
“Sekarang kan Divisi Utama Sleman juga belum bergulir. Untuk itu sepertinya kami bakal menghadapi tim dari kompetisi tersebut. Kalau mengajak Divisi I tentunya sulit karena mereka sedang melakoni kompetisi,” katanya.Pelatih PSS Sartono Anwar mengatakan, pada awal Januari 2014 nanti dia bakal memulai proses pematangan formasi. Krena itulah Sartono sangat membutuhkan beberapa laga uji coba agar bisa menemukan formasi yang pas untuk diterapkan pada tim PSS.
Jika melihat komposisi skuad yang ada sekarang banyak sekali formasi yang cocok untu diterapkan. Termasuk formasi 4-4-2 dan 4-2-3-1. Jika 4-2-3-1 yang dipilih hampir dapat dipastikan Kristian Adelmund bakal bermain di posisi gelandang bertahan. Pasalnya, saat bermain di PSIM Adelmund sangat piawai sebagai jangkar tim dalam formasi tersebut.
“Tapi masih banyak juga formasi yang mungkin saya pakai. Untuk menentukan ini pertandingan uji coba jelas sangat dibutuhkan,” tuturnya.
Sartono memastikan tidak akan ada posisi playmaker dalam timnya. Sebab menurutnya playmaker seperti pisau bermata dua. Jika bermain bagus permainan tim bakal berjalan lancar. Tetapi jika si playmaker bermain buruk hal itu bakal berdampak negative pada tim secara keseluruhan.Terkait posisi penyerang, hingga saat ini PSS masih menunggu kedatangan salah seorang penyerang asing. Selasa (23/12) lalu Asisten Manajer Rumadi mengatakan hari ini bakal ada seorang juru gedor luar negeri datang ke sesi latihan PSS. Sayangnya, kedatangan pemain tersebut belum bisa dipastikan 100 persen.“Belum tahu penyerangnya jadi datang atau tidak. Intinya ditunggu saja,” katanya. (nes/din)
radarjogja.co.id