"Main di mana saja, kita sebagai pemain bola tetap siap. Apalagi, suasana suporter PSS Sleman sendiri yang memang luar biasa," kata dia, Minggu (22/12).
Namun, itu pun nanti tergantung pada Senin (23/12) hari ini. Keputusan dari pelatih, apakah akan direkomendasikan kepada manajemen untuk dinego atau tidak. "Kita lihat hari Senin bagaimana kelanjutannya," tuturnya.
Sebelumnya, Saktiawan yang merupakan pemain dari PSMS Medan tersebut telah dianggap baik dan ada perkembangan oleh pelatih. Pemain tersebut mempunyai peluang untuk direkomendasikan.
Namun, Sartono Anwar, pelatih PSS Sleman tersebut masih belum terburu-buru untuk memutuskannya. Senin (23/12) ini, dipastikan nasib Saktiawan Sinaga akan diputuskan. "Hasilnya besok (Senin) kita kasih tahu," kata Sartono.
Posisi penyerang, memang sangat dibutuhkan untuk menambah daya dobrak skuadnya. Saat ini, baru ada dua pemain lama, yaitu Moniega Bagus Suwardi dan Hermawan.
Sementara, Manajer PSS Sleman, Supardjiono mengaku, masalah Saktiawan, nanti diserahkan oleh pelatih apa memang layak atau tidak. Kalau memang dirasa sudah memenuhi keinginannya, bukan tidak mungkin dilakukan negosiasi.
Manajemen saat ini pun masih akan mendatangkan satu striker lagi untuk diseleksi. Dikabarkan, Senin (23/12), pemain bernama Keydo Toure yang berasal dari Benua Afrika, segera ikut latihan bersama.
Setelah terbentuknya karakter tim, ia juga memastikan sudah ada tim lawan yang akan diajak uji coba. Namun, itu baru akan dilakukan pada sekitar Januari 2014 mendatang. Saat ini pun, selain sedang mendekati beberapa pemain yang sudah mendapat rekomendasi pelatih, dia juga mencari sosok asisten yang cocok mendampingi Sartono Anwar.
Lafran Pribadi, pelatih yang membawa timnya juara Divisi Utama LPIS 2013, kemungkinan akan dilepasnya. Sebab, pihaknya dengan pelatih berlisensi B Nasional tersebut sampai kini belum ada kesepakatan soal harga kontrak.
Masalah asisten pelatih, kemungkinan baru akan diumumkannya setelah menerima hasil dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Apakah ikut verifikasi Indonesia Super League (ISL) atau di Divisi Utama Liga Indonesia. Setelah itu, pihaknya pun juga baru akan menetapkan struktur pengurus di manajemen. Meski orang-orangnya sudah ada, namun sampai kini memang belum secara resmi dibentuk.
Sindonews.com