Sepuluh pemain negosiasi itu mayoritas berposisi sebagai pemain tengah. Mereka diantaranya, Eli Nasoka (gelandang), Steven Imbiri (gelandang), M Irfan (gelandang), Hendriko Kiwak (gelandang), Bayu Andra (gelandang), Lintang Trisno (gelandang), Rico Fernando (stopper), Aang Suparman
(stopper), Rasmoyo (wingback). Mereka adalah pemain yang direkomendasikan tim pelatih setelah dinilai memenuhi kebutuhan PSS. "Hari ini (Kamis kemarin, Red) mereka sudah mulai melakukan negosiasi dengan manajemen," kata Pelatih PSS, Sartono Anwar, Kamis (12/12/2013).
Sartono mengaku, sudah melakukan pemantau kepada seluruh pemain sejak pertama kali mengadakan seleksi, Kamis (5/12), kemudian diakhiri tes fisik di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Nama yang masuk tahap negosiasi rata-rata mendapatkan poin tes fisik bagus.
Data tim pelatih fisik PSS menyebutkan, misalnya Aang Suparman mendapatkan poin 3.800, Eli Nasoka poin 3.370, Lintang poin 3.680, Rasmoyo 3.650, Bayu Andra 3.620, Rico Fernando 3.240, M Irfan 3.390, Lintang Trisno dengan torehan poin 3.680. "Kemampuan fisik menjadi unsur penting, sebab akan menentukan kekuatan pemain. Jika tak memenuhi standar, maka tak bisa main full time. Bisa saja pada menit ke-70 sudah menurun," timpal Pelatih Fisik PSS, Herwin Sjahruddin. Masing masing pemain punya latar belakang dan pengalaman berbeda-beda, beberapa diantara sudah pernah mengenyam kompetisi Indonesia Super League (ISL) bersama klub lamanya. Sebut saja Aang Suparman (Persib Bandung), Rasmoyo (Persidafon), Lintang (Sriwijaya) dan Steven Imbiri (Persiram). Sisanya adalah pemain yang pernah malang melintang di klub Divisi Utama di Indonesia termasuk PSIS Semarang dan Persitema Temanggung. "Alhamdullilah balik ke Yogya lagi," kata M Irfan saat dikonfirmasi soal dirinya lolos seleksi di Sleman. (*)
#NewsPSS
Laporan Reporter Tribun Jogja,
Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -