Jelang bergulirnya kick-off Divisi Utama 2014, 15 April mendatang, PSS
Sleman kembali menggelar latih tanding tertutup, Jumat (4/4) sore. Kali
ini lawannya merupakan kontestan Indonesia Super League, Persiram Raja
Ampat.
Dalam pertandingan yang berakhir 1-1, kedua tim
sama-sama bermain ngotot. Gol Persiram dicetak oleh Marcos Kabiay di
menit 35, sedangkan untuk PSS dicetak oleh Moniaga Bagus di menit 80.
Bagi Sartono Anwar pelatih PSS Sleman, pertandingan ini sangat penting
untuk persiapan timnya mengarungi kompetisi musim ini. Apalagi beberapa
uji coba yang diagendakannya batal karena berbagai persoalan. Termasuk
terbentur oleh regulasi Pemilu yang melarang segala bentuk pertandingan
yang bersifat terbuka.
Pada evaluasinya, Sartono Anwar mengaku
senang dengan kinerja para pemainnya. "Pemain bermain spartan, mereka
menunjukkan semangat yang baik dalam bermain walaupun hanya sparing,"
ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan beberapa catatan penting
yang harus diperbaiki oleh para pemainnya. "Mereka tidak cepat dalam
merebut bola. Seharusnya dalam permainan, prinsipnya banyak kuasai bola,
kalau hilang rebut secepatnya," lanjut Sartono Anwar. Selain itu
dirinya juga menggaris bawahi kesalahan passing yang cukup sering.
Kesalahan passing itulah yang menyebabkan bola sering hilang dari para
pemain.
Di laga sparing ini, juga digunakan Sartono Anwar
sebagai ajang menguji kemampuan pemain barunya Billy. Pemain seleksi
tersebut diuji kemampuannya dalam babak pertama saja. "Ya, dia masih
perlu adaptasi dulu dengan pemain lain. Tunggu beberapa waktu lagi untuk
menilai," terang Sartono Anwar.
Setelah laga latih tanding
ini, PSS Sleman mengagendakan setidaknya 4 kali latihan hingga hari
Senin (7/4). Setelah itu para pemain akan diliburkan hingga hari Kamis
(10/4), untuk menjalankan Pemilihan Umum di daerahnya masing-masing.
Sleman (sorotjogja.com)